Beberapa mitos salah mengenai homoseksual

Apa hak anda melarang kami saling mencintai?
#1 Gay produk barat atau trend modern 
Gay bukan produk barat maupun trend modern, karena gay sudah ada sejak zaman manusia purba.Pasangan sejarah gay yang pertama ditemukan di makam Mesir kuno.Gay bukan produk dosa atau imoralitas karena banyak binatang yang gay juga(terutama penguin, domba, lalat, tikus, dll).

#2 Gay itu pilihan sadar
Faktanya, tidak ada manusia yang mau terlahir gay di dunia yang kejam ini.Mayoritas gay terlahir gay.Ketika pubertas, otomatis mereka tertarik dengan sesama jenis.Bahkan jika si gay tumbuh di lingkungan yang bebas pornografi gay dan pergaulan buruk, dia tetap akan jadi gay.Hal ini tidak bisa dicegah.Suka atau tidak suka, gay adalah bagian dari keanekaragaman genetik pada manusia dan hewan.Semua berasal dari alam.


#3 Gay bisa sembuh
Berhubung gay itu genetik, gay tidak bisa diubah.Sejarah membuktikan berbagai terapi hormon, setrum, bahkan terapi sadis yang memakai kotoran manusia, gagal mengubah orientasi seks.Logikanya, jika gay itu "penyakit" dan bisa "sembuh", maka hari ini kalian bisa dengan mudah menemukan pil anti gay di apotek2 terdekat.Nyatanya tidak begitu kan? Memang ada gay yang mengaku "sembuh".Tapi sesungguhnya, mereka bukan gay sejati melainkan biseks.Itu pun tidak berarti mereka "sembuh" karena sisi gay-nya tetap ada.Kemungkinan lain, gay yang mengaku "sembuh" hanya berbohong untuk menutupi aib/tidak ingin mengakui bahwa dirinya adalah gay.

#4 Penelitian terbaru menyatakan tidak ada gen gay
Dulu, memang disebutkan para ahli memburu gen tunggal yang bertanggungjawab untuk meng-homo-kan manusia.Gen ini dipakai kaum gay untuk menjustifikasi keberadaannnya.Kaum homofobia religius juga memakai gen ini sebagai target pembasmian lewat terapi medis.Dunia gempar saat beredar berita bahwa gen gay itu tidak ada! Namun fakta terbaru muncul, sayangnya tidak diekspos.Faktanya, gay memang genetik.Tapi penyebabnya bukan satu gen tunggal, melainkan beberapa gen non-seksual yang berinteraksi dengan faktor-faktor lainnya.Intinya, homoseksualitas itu rumit dan tidak bisa dibasmi.

#5 Gay itu penyakit
Asosiasi Psikiatri Amerika(APA) dan WHO sudah menetapkan bahwa gay bukanlah penyakit.APA bahkan sudah menghapus homoseksualitas dari daftar penyakit jiwa sejak akhir tahun 1970an.Banyak kaum beragama menuduh ini rekayasa gay tapi mereka lupa satu fakta bahwa keputusan macam itu tak bisa seenaknya diputuskan krn menyangkut hidup orang banyak.Plus, reputasi para dewan psikologi dipertaruhkan.Jadi, jika induk organisasi psikologi dunia sudah menyebut gay itu normal, maka psikolog Indonesia yang berani bilang gay itu penyimpangan atau pilihan adalah psikolog yang tidak kompeten.

#6 Gay bisa menular
Jika anda tidak punya "bakat gay", anda tidak akan bisa berubah gay.Mereka yang "tertular" gay sebenarnya adalah gay juga.Mungkin mereka belum menyadarinya, sehingga ketika mencoba gay seks, mereka langsung menemukan jati dirinya.Atau mungkin juga mereka gay sejak dulu tapi berlagak hetero di depan masyarakat.Ketika ke-gay-annya terbongkar, masyarakat heboh dan mengira si gay adalah korban penularan gay (berhubung si gay nampak hetero).Lagipula, apabila gay bisa menular, saya rasa setiap seorang homoseksual sudah menularkan ke-homoannya kepada orang-orang di sekitarnya, dan heteroseksual sudah punah sejak dahulu karena homoseksual telah ada sejak dahulu kala.

#7 Sekali disodomi, anda akan jadi gay
Mitos sesat ini beredar gara-gara hasutan para pemerkosa pedofil.Mereka rata-rata mengaku pernah diperkosa secara gay semasa kecil.Banyak psikolog Indonesia yang mempercayai omongan penjahat kelamin begitu saja.Padahal, semua cuma alasan untuk meringankan hukuman mereka.Faktanya, korban pedofil gay tidak akan berubah gay kalo dia sendiri bukan gay.Banyak kasus di Amerika, membuktikan banyak korban pedofil gay tetap heteroseks bahkan beristri dan beranak, dan sebagian kembali untuk membunuh sang pemerkosa.

Sepasang bebek gay jenis Anas Platyrhynchos
#8 Tuhan tidak mencipta gay, gay itu kejahatan melawan tuhan dan alam
Faktanya, di alam, ditemukan banyak hewan2 gay, mulai dari serangga, reptil, burung, ikan, dan mamalia.Beberapa contoh hewan gay adalah domba, penguin, burung pemakan bangkai, jerapah, lalat, dll.Malaysia adalah contoh negara tolol yang membuat UU Kejahatan Melawan Alam di mana kaum gay harus dihukum berat karena menyalahi "hukum alam".Jelas sekali orang Malaysia kurang bijaksana karena mereka tidak tahu soal binatang gay di alam.Jika tuhan tidak mencipta gay, logikanya di alam tidak ada homoseksualitas.

#9 Gay gila seks
Faktanya, umumnya pria itu gila seks, karena ada hormon yang memicu hawa nafsu.Bahkan terkadang perempuan pun ada yang gila seks.Memangnya pria hetero tidak gila pornografi?Tidak serong?Masalah gay suka gonta-ganti pasangan, itu karena salah kaum homofobia juga.Memang tidak semua gay sebrengsek itu, tapi memang ada sebagian yang merasa berhak untuk serong sana-sini karena pernikahan gay dilarang oleh kaum homofobia.Lagipula, apakah heteroseksual 100% lebih suci dibanding homoseksual?Apabila anda buka mata anda dengan seksama, anda tahu jawabannya.Saya ingin mengingatkan, setiap orang itu berbeda.

#10 Gay cemburuan dan hobi membunuh
Ini mitos tolol yang menyalahi mitos gay suka gonta-ganti pasangan.Tidak semua gay segila Ryan Jombang.Lagipula, emangnya pria hetero tidak cemburuan?Faktanya, kasus kekerasan rumah tangga hetero jauh lebih banyak dibanding kasus gay seperti : suami bunuh istri, istri bunuh suami, suami siram air keras ke muka istri, istri potong penis suami.Silahkan google sendiri, ada banyak cerita2 seru tentang pasangan heteroseksual yang saling bantai atas nama cinta dan cemburu.

Apakah saya terlalu feminin?
#11 Semua gay itu kemayu dan semua lesbian itu tomboy
Memang benar, sebagian besar pria kemayu itu gay dan sebagian besar wanita tomboy itu lesbian, tetapi tidak berarti semua gay dan lesbian itu seperti mereka.Faktanya, gay juga ada yang macho.Apalagi jika dia brewokan dan berbulu dada.Aura maskulinnya sangat terasa.Mayarakat akan tertipu mengira pria itu hetero, padahal dia gay.Pria gay macho rata2 malu mengaku gay, apalagi jika dia tinggal di negara homofobia macam Indonesia.Sedangkan pria kemayu kesulitan menyembunyikan ke-gay-annya, makanya rata2 cuek.Oleh sebab itu, gay yang terlihat di muka umum hanyalah pria kemayu saja.Dan timbullah mitos sesat itu.

#12 Semua pria yang beristri pasti heteroseksual
Itu anggapan yang belum tentu benar.Pernah dengar kata sandiwara? Faktanya, pria gay maskulin lebih lihai menyembunyikan homoseksualitasnya karena penampilan mereka macho.Takut ketahuan gay, pria gay akan menikahi wanita saat umurnya cukup.Ada juga gay yang bercita-cita sembuh dengan mengenalkan penisnya pada vagina.Faktanya juga, pernikahan hetero tidak bisa "menyembuhkan" gay kecuali si gay ternyata biseks.Sebagai contohnya terdapat di link ini : Suami gay tidak bisa menyayangi istrinya lahir batin karena mentalnya tertekan, dia terpaksa menikahi si istri.Suami gay kemungkinan besar akan berhomoseks di luar.Jika semua pria gay yang beristri berani unjuk diri, masyarakat Indonesia akan gempar melihat jumlahnya yang begitu banyak banyak.

#13 Di Timur Tengah tidak ada gay
Memang benar, hukum agama di sana sangat brutal.Tapi tidak berarti tidak ada gay si sana.Apakah hukum agama secara supranatural bisa mencegah kelahiran gay?Tentu tidak.Beberapa tahun lalu, presiden Iran(Ahmadinejad) dengan tolol berkata "Tidak ada kaum homoseksual di Iran, tidak seperti kalian di Amerika.".Faktanya, setiap tahun gay dihukum mati di depan umum.Bahkan banyak penonton yang sengaja membawa anak2 mereka untuk menyaksikan gay dihukum mati.Bahkan, mayat si gay sengaja dipublikasikan untuk menakut-nakuti kaum gay Iran.Kasus gay Iran yang paling heboh adalah Mahmoud Asgari dan Ayaz Marhoni.Perlu diingat, orang timur tengah tidak pernah mengakui gay sebagai genetik. Mereka tetap menuduh gay adalah produk imoralitas dan dosa.

Rabi asal Isreal, Yehuda Levin
#14 Israel adalah tanah sodomi, semua penduduknya itu gay
Mitos ini sering ditemukan di situs semacam Detik dan Yahoo di mana berita soal gay dan Yahudi ditulis.Ini omongan bodoh yang dihembuskan kaum anti Yahudi.Sama halnya dengan adanya gay di negara2 Islam, ada pula kaum pembenci gay di Israel.Jangan lupa, hukum anti gay pertama kali berasal dari agama Yahudi (Judaisme) jauh sebelum agama Kristen dan Islam muncul.Kitab Taurat Yahudi(Imamat/Leviticus) menyebutkan bahwa gay harus dibunuh dan darahnya ditumpahkan di atas mayatnya.Ayat Yahudi inilah yang kemudian dipakai oleh agama-agama Abrahamic lain untuk mengecam gay.
  
#15 Kitab suci jelas2 menulis gay itu dosa dan harus dihukum mati
Saya hanya bisa menjawab dari sisi Kristen.Hukum anti-gay Kristen berasal dari kitab taurat Yahudi(Imamat - Leviticus).Tapi bagi yang bisa berbahasa Yahudi dan punya kitab Taurat asli, pasti sadar bahwa sesungguhnya yang dikecam di sana adalah kaum penyembah berhala yang menggunakan medium gay seks, bukan kaum gay modern.Masalahnya, tidak ada kosakata modern untuk menyebut kaum penyembah berhala yang memakai gay seks, sehingga kata itu mentah-mentah diterjemahkan menjadi gay.Kasus terjemahan yang salah juga terjadi dalam kitab Ayub Indonesia, di mana kata asli Leviathan(reptil laut raksasa) seenaknya diterjemahkan menjadi buaya.

# Note : Artikel di atas saya re-post dari Gaytalk2011, dengan sedikit perubahan, dan saya sudah izin dari pemilik blog tersebut, dan dibawah ini adalah post saya sendiri

#16 Jadi homoseksual karena disakiti oleh perempuan, dan sudah dendam/tidak percaya lagi
Menurut saya ini aneh, apakah anda merasa anda salah satunya?Coba pikir dahulu, apakah anda benar-benar yakin dengan yang satu ini?Kalau menurut anda benar, maka banyak pria gay yang sudah berubah menjadi heteroseksual karena disakiti oleh sesama gay/straight dan menjadi dendam terhadap pria.Nyatanya saya(KS) sendiri pernah beberapa kali merasa sakit karena hubungan asmara dengan sesama pria, tetapi saya tetap gay dan tidak berubah menjadi straight.

#17 Jadi homoseksual karena tidak mendapat perhatian lebih dari orang tua
Tidak ada hubungannya sama sekali, apabila anda merasa seperti ini, maka anda sedang menyangkal diri sendiri atau anda belum memahami apa saja yang menjadi penyebab seseorang memiliki orientasi homoseksual, kalau anda berpendapat seperti ini, maka anak panti asuhan(walau diberi perhatian oleh penjaga panti asuhan), yatim piatu, dan golongan keluarga cuek semua akan menjadi homoseksual, nyatanya tidak begitu.Dan banyak heteroseksual yang kurang mendapat perhatian dari orang tua-nya juga.

#18 Homoseksual pertanda kiamat
Apa anda yakin?Apa hubungannya homoseksual dengan kiamat?Agama apa, atas dasar apa, dan ramalan siapa yang menyatakan seperti itu?Di dunia ini kita harus berpikir secara logika dan akal sehat, namun memang tidak bisa membuang ajaran agama begitu saja, namun ada yang aneh pada pernyataan yang satu ini.Setahu saya dan selogika saya, dunia itu bisa kiamat apabila kaum manusia sudah merosot nilai moralnya, tidak memperdulikan lingkungan, maupun sekitarnya.Dan apa kalian mau menyalahkan kaum homoseksual lagi?Kalian sebaiknya berkaca dahulu sebelum menyalahkan homoseksual lagi.

#19 Semua agama menentang homoseksual
Tidak, agama Buddha & Hindhu tidak menentang homoseksual, tetapi saya akan menjawabnya dari sisi agama Buddha karena saya beragama Buddha.Dalam agama Buddha, homoseksual telah ada bahkan sejak zaman Sang Buddha(Siddharta Gautama).Homoseksual benar-benar tidak dianggap sebagai dosa, melainkan para homoseksual diperlakukan setara seperti heteroseksual, dan agama Buddha bukan melindungi homoseksual, melainkan agama Buddha diajarkan untuk memakai akal sehat & logika, melihat sesuatu secara realistis, tidak terlalu pesimis, dan juga tidak terlalu optimis.Jangan selalu menyombongkan agama sendiri, atau menganggap remeh agama lain, kita semua diajari agama kan?Walau anda atheis pun, anda pasti masih memiliki akal sehat & logika.